Jika ditempat lain
ujian akhir semester adalah berupa ujian tertulis saja, maka hal itu agak
sedikit berbeda dengan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra Jogja. Sudah jadi
agenda tahunan, jika ada satu jenis tes tambahan lagi sebelum tes tertulis,
dialah ujian lisan. Atau biasa disebut Oral Examination dalam bahasa Inggris,
dan Imtihan As-Syafahiy dalam bahasa Arab.
Ujian lisan sebenarnya
sama dengan ujian biasa, hanya saja dalam memebri soal dan menjawabnya dalam
bentuk mirip wawancara. Pada tahun ini, ujian lisan berlangsung selama 3 hari,
yaitu hari Ahad - selasa tanggal 1-3 Desember 2013. Para peserta adalah dari kelas
I (1 MTs) sampai V (2 MA) KMI, sedangkan untuk kelas VI (3 MA) diminta untuk
ikut serta menjadi penguji.
Ujian lisan terdiri
atas 3 buah materi dasar, yaitu Ibadah, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Disana
setiap santri akan diuji dengan berbagai pertanyaan sesuai jenis bidang ujian
yang didapat. Para santri diharuskan mempersiapkan diri sesuai kisi-kisi yang
telah diberikan pada setiap kelas. Dalam ujian bahasa Arab contohnya,
pengetesan dilakukan dengan bermacam materi seperti Mufradat harian, mufradat
dalam kelas, ta'bir, balaghoh, mafudlot, nahwu, shorof dan lain-lainnya. Begitu
juga dengan bahasa Inggris dan Ibadah. Tak lupa, dalam ujian ini segala soal
dan jawaban yang disampaikan adalah dalam bahasa Inggris juga Arab.
Dalam ujian lisan,
santri akan dihadapkan one by one dengan dua-tiga penguji dalam satu ruang. Oleh
karena itu, selain diuji kefahaman akan materi juga kemampuan menjelaskan serta
menyampaikan materi tersebut dengan lisan. Mental pun tak lupa turut serta
dalam sukses tidaknya santri dalam menghadapinya.
"Ujian lisan
bertujuan untuk melihat sejauh mana santri bisa beramal dengan ilmu yang mereka
miliki, apakah selama ini santri bisa mengimplementasikan ilmu yang sudah
diterima menurut etape kelas masing-masing atau belum" ujar Ustadz H.
Purwadi Pangestutyas selaku bagian Kesiswaan.
Suasana Ketika ujian Lisan
"Ujian adalah hal yang akan di alami setiap
manusia, perihal yang patut di tanyakan adalah bagai mana kita
menghadapi ujian tersebut."
Redaksi/Em
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !