Salam pramuka !
Pengembaraan Akhir Tahun atau biasa disebut dengan BARATA adalah suatu kegiatan kepramukaan yang berlangsung selama 5 hari dan dilaksanakan setiap akhir tahun. Merupakan kegiatan tahunan dari Dewan Kerja Cabang 1204 Kwartir Cabang Sleman.
Dan kali ini, Dewan Kerja Cabang 1204 Kwartir Cabang Sleman mengadakan kembali BARATA XXVII mengusung tema rute sejarah"Selokan Mataram". Kegiatan tersebut adalah kegiatan pengembaraan khususnya anak pramuka untuk berlatih survival di alam bebas. Jalan dari satu tempat ke tempat lain sesuai rute yang ditentukan. Acara tersebut adalah acara yang sangat menyenangkan.
Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim pun tak kalah mengirimkan team terbaiknya untuk ikut serta dalam acara tersebut. .Team berjumlah 8 anak, yaitu Octivyan Unpar Arizqi, Sarngi Rizqia, Mutiara Indriasari, Layyinatussyifa R, Alfiana Prasetyani, Hikma Fadilla, Diki Kurnia Sandi, dan Deni Meilana Dewi. Dengan segenap kerja keras, team pasukan pun berlatih siang dan malam tanpa mengenal lelah, demi kesuksesan yang diimpikan. Mereka berlatih morse, semaphore, pembuatan tenda, jalan jarak jauh, dan latihan memasak jajananan tradisional.
Perjalanan Team Barata Ibnul Qoyyim
Perjalanan ini diawali dengan upacara pembukaan di lapangan PEMDA Sleman. Start dimulai dari lapangan PEMDA Sleman menuju SMK 17 Sayegan dengan jarak 12 Km. Sesampainya di basecamp pertama langsung laporan dan mendirikan tenda. Disini ada berbagai macam lomba, yaitu Festival Kapal, Creative Lampion, dan ada juga kegiatan lain, seperti belajar tanam bibit pohon, pembenihan ikan, seleksi CCA, dan seleksi Dhenok Thole.
Pagi-pagi, team BARATA, termasuk team Ibnul Qoyyim di dalamnya, melanjutkan perjalanan dengan jarak 9 Km. Di basecamp
kedua diadakan lomba dan kegiatan, ada TEKPRAM, memasak jajanan
tradisional, Fashion Show, penyuluhan tentang Hubungan Telekomunikasi
(HT) dan pengertian BARATA.
Mendengar
teriakan dari kakak-kakak pembina, segera bersiap-siap melanjutkan perjalanan
sekitar jam 06.30 menuju blok pendidikan NU yang terletak di Sayegan,
dengan jarak 12 Km. Lomba di basecamp ke-tiga ada Macapat, kreasi
Maskot, dan penyuluhan batik tulis. Perjalanan
terakhir adalah perjalanan menuju ke Lapangan Denggung.
Kegiatan BARATA ini tidak hanya jalan ataupun mengembara saja tapi ada banyak kegiatan didalamnya. Ada giat bhakti, giat prestasi, giat pengetahuan, dan lain sebagainya. Banyak manfaat yang didapat dalam BARATA ini, pengetahuan survival, kepramukaan, kebersamaan, kekeluargaan, persahabatan, dan pengetahuan tentang kepariwisataan tentunya. Dan tentunya, mengikuti BARATA tidak akan pernah kecewa dan menyesal.
Ibnul Qoyyim Bisa !
Ibnul Qoyyim , dengan semangatnya yang menggebu-gebu dalam mengikuti BARATA pun akhirnya mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut hasil yang diperoleh:
Kegiatan BARATA ini tidak hanya jalan ataupun mengembara saja tapi ada banyak kegiatan didalamnya. Ada giat bhakti, giat prestasi, giat pengetahuan, dan lain sebagainya. Banyak manfaat yang didapat dalam BARATA ini, pengetahuan survival, kepramukaan, kebersamaan, kekeluargaan, persahabatan, dan pengetahuan tentang kepariwisataan tentunya. Dan tentunya, mengikuti BARATA tidak akan pernah kecewa dan menyesal.
Ibnul Qoyyim Bisa !
Ibnul Qoyyim , dengan semangatnya yang menggebu-gebu dalam mengikuti BARATA pun akhirnya mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut hasil yang diperoleh:
- Juara 1 Pentas Seni
- Juara 1 Film Dokumenter
- Juara 2 Karnaval Budaya
- Juara 3 Kreasi Maskot
- Juara 3 TEKPRAM
Hal itu akan selalu menjadi motivasi bagi team BARATA pada tahun selanjutnya, dan akan selalu menjadi kebanggaan bahwa Ibnul Qoyyim berprestasi ! (Red/Fri)
Ketika telah selesai mengikuti BARATA, dan membawa piala kebanggaan.
Team BARATA Ibnul Qoyyim
Team BARATA Ibnul Qoyyim
Team BARATA Ibnul Qoyyim
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !