Meneguhkan, mereaktualisasikan, merevitalisasikan nilai nilai pancasila menuju terwujudnya indonesia yang modern, demokrasi, adil dan sejahtera
Di zaman modernisasi seperti saat ini nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda ( remaja ) mulailah memudar. Banyak faktor yang membuat nilai-nilai Pancasila memudar, salah satunya adalah masuknya budaya barat dikalangan remaja, atau kurangnya pengetahuan remaja dalam berpancasila.
Hal ini membuat Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada ( PSP UGM ) mengadakan pelatihan kongres pancasila yang diikuti oleh belasan Pondok Pesantren di Yogyakarta, dengan mengangkat tema "Meneguhkan, Mereaktualisasikan, Merevitalisasikan Nilai-Nilai Pancasila Menuju Terwujudnya Indonesia yang Modern, Demokratis, Adil dan Sejahtera". Kongres Pancasila kali ini dilaksankan di desa wisata Candran, Kebonagung, Imogiri, Bantul.
Ibnul Qoyyim diwakilkan oleh 5 orang santri, mereka adalah: Dhaniar Ratih, Nur Mukhlisoh, Nadya Amalia, Siti Afiifah A.,dan Nyai Della Azzahra.
Ibnul Qoyyim diwakilkan oleh 5 orang santri, mereka adalah: Dhaniar Ratih, Nur Mukhlisoh, Nadya Amalia, Siti Afiifah A.,dan Nyai Della Azzahra.
Kami Mengenal Banyak Teman Baru di Sana
Sebelum adzan Dzuhur berkumandang kami telah sampai di tempat tujuan, kami disambut baik oleh masyarakat di sana, bahkan kami menginap di rumah masyarakat yang tersebar banyak di Desa Candran, kegiatan langsung kami mulai dengan pembukaan dan sambutan sambutan dari UGM. Kami mengenal banyak teman baru di sana, dari berbagai sekolah yang tersebar di DIY. Kami disebar diberbagai rumah yang terdiri dari 2 orang dalam satu rumah.
Inilah awal kegiatan kami untuk mengenlnya lebih dalam...
Inilah awal kegiatan kami untuk mengenlnya lebih dalam...
Mengenalkan Dengan Pendapat Arti Pancasila.
Hari pertama diadakannya pelatihan kongres Pancasila, kami langsung diajak untuk memahami arti sebenarnya dari Pancasila, kami berbagi banyak pendapat tentang pemahaman kami dari arti Pancasila serta kepedulian kami tentang nilai nilai pancasila dikalangan remaja yang sekarang semakin pudar.
Dari puluhan pelajar Yogyakarta yang mengikuti kongres ini kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4 orang pelajar dari berbeda sekolah. Berbagai hasil diskusi kami dapatkan dari banyak pendapan yang kami diskusikan.
Dari puluhan pelajar Yogyakarta yang mengikuti kongres ini kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4 orang pelajar dari berbeda sekolah. Berbagai hasil diskusi kami dapatkan dari banyak pendapan yang kami diskusikan.
Memahami Arti Pancasila Dikalangan Masyarakat
Di sore hari saatnya untuk kami memahami nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat. Selesai shalat Asar berjamaah kami menyebar berkelompok untuk menelusuri desa Wisata Candran, bersosialisasi bersama masyarakat disana serta memahami nilai-nilai Pancasila yang masih terkandung dikalangan masyarakat Desa Candran.Malam pun tiba, tak terasa selama 1 hari penuh kita berdiskusi tentang pemahaman arti Pancasila.
Di malam hari adalah tugas kami untuk mempresentasikan hasil kerja kami selama 1 hari penuh berdiskusi dan bersosislisasi, lalu kegiatan dilanjutkan dengan belajar bersama masyarakat Desa Candran yaitu belajar membuat tempe, hasil pembuatan tempe yang kami buat sendiri kami bawa pulang.
Pancasila Dalam Kebersamaan
Keesokan harinya, di pagi pagi sekali kami melakukan olahraga bersama, melonggarkan otot otot yang telah seharian bekerja, lalu dilanjutkan dengan bersepeda bersama menelusuri Desa Wisata Candran, banyak hal yang kami temukan dari kegiatan keseharian masyarakat disana, petani, peternak bahkan tak sedikit yang menjadi pengrajin.Memahami arti sebuah kerajinan, kami membuat kerajinan dari dedaunan disiang harinya, tidak sedikit dari kami mengekspresikannya dengan benda benda unik mulai dari topi, istana, bahkan mobil mobilan, hasil karya kami presentasikan dihadapan teman teman.
Mengerti Arti Pancasila Yang Sebenarnya
Banyak hal menarika yang kita dapat dalam pelatihan kongres pancasila kali ini, ada nilai nilai yang selalu kami anggap remeh dari makna Pancasila, merambahnya dunia barat dizaman modern seperti saat ini membuat para penerus bangsa lupa akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam berosialisasi di kalangan masyarakat."Pelatihan yang sangat memuaskan, mengajarkan kami makna pancasila yang sebenarnya, sangat bermanfaat." ujar Siti Afiifah Adnan, salah satu peserta dalam pelatihan.
Semoga menjadi kegiatan yang bermanfaat(Red/AFii)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !