Jumat(7/03) lukis Ibnul Qoyyim kembali mengadakan study out-door, berlokasi di taman wisata Tamansari atau Tamansari Bathing Place. Rombongan berangkat pada pukul 10.00 WIB selepas aktivitas di Jumat pagi selesai. Mereka terdiri dari santriwati yang bergabung dalam ekstrakulikuler lukis dan 6 orang pendamping.
Seperti yang diketahui pada umumnya, bahwa seni lukis adalah hal yang sangat menarik untuk dipelajari dan juga harus dikembangkan, mereka telah mempersiapkan alat-alat lukis dari pondok pesantren. Hal ini dikarenakan mereka akan belajar melukis di tempat tujuan study outdoor.
Setibanya, mereka berjalan-jalan melihat karya seni yang terdapat di tempat bersejarah tersebut. Mereka juga belajar melukis bersama-sama di tempat yang nyaman. Karya lukis itu akan menjadi milik mereka sendiri dan dapat digunakan sebagai patokan peningkatan kemampuan mereka.
Marfuatu Zahro, ketua sie RiFan sekaligus pendamping pelaksanaan itu mengatakan bahwa ia akan berusaha untuk terus mengadakan study outdoor, karena kemampuan melukis harus teus dieksplorasi. Mereka juga penting mengikuti study outdoor untuk mengenal karya lukis yang terdapat di tempat-tempat wisata sekaligus sebagai tempat refreshing. Pembelajaran ini diharapkan dan diupayakan terus berlanjut.
Selepas study outdoor, mereka kembali ke pondok pesantren pada sore hari dengan membawa karya masing-masing. (Red/Fri)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !