Kamis malam(7/03), OSIQ Bagian Bahasa kembali mengadakan acara guna meningkatkan kualitas bahasa santriwati. Jika seperti biasanya adalah latihan pidato atau santriwati menyebutnya muhadharah atau public speaking, malam itu digelar lomba pidato antar kelas. Bahasa yang digunakan dalam berpidato meliputi 4 bahasa yaitu; Indonesia, Arab, Inggris, dan Bahasa Jawa.
Seperti biasanya, tiap kelas diwajibkan untuk mengompetisikan 4 perwakilan yang menguasai bahasa tersebut. Acara yang dimulai pada pukul 20.00 WIB ini menghadirkan ustadz maupun ustadzah sebagi jurinya. Mudabirah atau pengurus OSIQ pun turut serta dalam acara tersebut, bahkan sebagian ada yang menjadi pembawa acara.
Peserta maju satu per satu menunggu panggilan MC. Dengan percaya diri mereka maju satu per satu dan berpidato dengan lantang. Juri yang berada di depan mereka menilai kemampuan pidato mereka, meliputi gestur, pemahaman, tatanan bahasa, intonasi, dan keberanian.
Walaupun acara kali ini tidak dilaksanakan dalam satu ruangan, namun acara kali ini tetap meriah. Hal itu tak lepas dari isi pidato peserta yang terkadang membuat tertawa dan juga tepuk tangan pemberi semangat dari santriwati. Nadya Amalia yang menjabat sebagai ketua sie Bahasa mengatakan bahwa sie-nya semakin bersemangat dalam meningkatkan bahasa di lingkup Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim.
Acara tersebut berjalan dengan lancar dan berakhir pada pukul 22.00 WIB. (Red/Fri)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !