PPIQ Putri Sanggupi Lomba POSPEDA 2016

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

(Sleman)-Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri meraih kemenangan di ajang lomba Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) 2016 pada Kamis (3/3). Perwakilan dari Ibnul Qoyyim akhirnya dapat menyabet kejuaraan, setelah mengikuti berbagai perlomba selama 2 hari berturut-turut.  Lomba POSPEDA ini diadakan selama 1 tahun sekali. Cabang lomba yang diadakan antara lain : atletik, bola volley, tenis meja, pancak silat, senam santri, bulu tangkis, stand up comedy, futsal, qasidah, kaligrafi, pidato, cipta puisi,  dan hadrah. Cabang lomba yang diikuti oleh perwakilan dari Ibnul Qoyyim Putri antara lain : atletik (lari), bola volley, tenis meja, pancak silat, senam santri, bulu tangkis, kaligrafi, pidato, dan hadrah. 

 

pembukaan lomba POSPEDA 2016 Kabupaten Sleman dengan memukul gong

POSPEDA diikuti santriwan santriwati dari berbagai pesantren di Sleman

Peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti ajang lomba POSPEDA ini, entah itu perwakilan dari pondok lain maupun perwakilan dari Ibnul Qoyyim sendiri. Walaupun tak semua cabang lomba dapat diikuti oleh perwakilan dari Ibnul Qoyyim, tetapi ada peningkatan dari tahun lalu. Lomba yang diikuti oleh 27 Pondok Pesantren di Sleman ini berlangsung lancar.

“Awalnya kami dianjurkan ustadzah untuk kelas XI ikut serta dalam perlombaan ini, kita jadi maju mundur-maju mundur ragu-ragu gitu, ketika ingin mengikuti lomba POSPEDA ini. Tetapi kita nggak bisa ngelak, soalnya ini perintah ustadzah. Kami memang sudah kelas XI, tapi bukan berarti pensiun dalam ajang perlombaan. Selama kita masih bisa, pasti kita lakukan, kami akan pensiun dikelas XII nanti ”. Tutur Kak Umi selaku perwakilan pada cabang lomba pidato Bahasa Arab.

foto bersama setelah pengumuman kejuaraan

Selain kendala kelas XI yang ragu-ragu ikut serta dalam lomba ini, kendala lain adalah banyaknya perserta dari Ibnul Qoyyim yang jatuh sakit sebelum dan pada hari H perlombaan diadakan, rata-rata peserta menderita panas tinggi yang berkepanjangan, mereka terlalu banyak mengeluarkan energi saat latihan. Sebelum lomba terlaksana, memang latihan sangat rutin dilakukan, tujuannya bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Karena, tujuan dari perlombaan ini hanya sebagai tolak ukur saja.

“Bersyukur, atas izin Allah dapat mewakili Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim ke perlombaan POSPEDA ini, pasalnya saya kan anak baru, jadi belum pernah merasakan ikut lomba POSPEDA”. Ujar Gita selaku peserta lomba POSPEDA.

piala yang berhasil diperoleh perwakilan dari Pon. Pes. Ibnul Qoyyim

Lomba ini merupakan salah satu lomba paling bergengsi bagi Ibnul Qoyyim. Beberapa kejuaran yang telah diraih oleh Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim antara lain :

1.    Juara I      : Lomba Senam Santri

2.    Juara I      : Bulu Tangkis Ganda

3.    Juara I      : Pidato Bahasa Arab

4.    Juara I      : Pidato Bahasa Indonesia

5.    Juara I      : Pancak Silat

6.    Juara II     : Atletik (Lari)

7.    Juara II     : Bola Volley

8.    Juara III   : Pidato Bahasa Inggis

“Harapannya semoga bisa ke provinsi dan bisa kejenjang nasional. Amin”. Ujar Ketua OSIQ Kak Umi. (Rahma) –ed : Siswoyo