Jumat (25/01/2019) telah dilaksanakan acara penunjang
semangat santri dalam belajar matematika. Acara ini sendiri diselenggarakan
oleh bagian KMI Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri. Acara yang dilaksanakan di
masjid jami’ Pondok Peantren Ibnul Qoyyim Putri ini dikenal dengan acara
Jarimatika yang diikuti oleh seluruh santri MTs. Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim
Putri.
Acara ini adalah acara yang membahas tentang bagaimana cara
mudah, simple, cepat menghitung dalam matematika. Sehingga para santri tidak
perlu pusing atau rumit saat menoba menghitung perhitungan di matematika yang
bernilai besar. Acara ini mendatangkan seorang tamu dari bandung yang akrab
dipanggil Aa’ Jajang untuk mengisi acara tersebut. Tamu inilah yang mengajari
bagaimana cara melakukan jarimatika tersebut, dangan gaya bicara dan pembawaan
yang khas, para santriwati menjadi paham dan tertarik untuk melakukannya.
Sedikit pemberitahuan bahwa, jarimatika menggunakan tangan
dan otak untuk memecahkan masalah perhitungan. Mulai dari yang mudah sampai
dengan yang rumit. Bukan hanya itu, tamu tersebut pun menambahkan suasana yang
lucu dan menyenangkan sehingga acara tersebut tidak berlangsung dengan hening
dan emembosankan, mengingat banyak sekali santriwati yang tidak menyukai
pelajaran ini dikarenakan malasnya menghitung dan menghafal rumus yang sangat
banyak. Acara yang berlangsung selama kurang lebih 20 menit ini juga memberikan
kesan berharga bagi santriwati Ibnul Qoyyim dan juga memberikan ilmu yang
berguna sepanjang masa yang dapat digunakan dijenjang kemudian.
Selain itu, tamu ini juga menawarkan penjualan buku
jarimatika. Sehingga bagi santriwati yang berminat bisa memesan buku ini
terlebih dahulu kemudian dapat membayarnya esok hari. Terlihat saat itu banyak
snatriwati yang tertarik dengan buku itu.
Acara ini benar-benar sangat meriah dan memberikan banyak
manfaat bagi santriwati. “Acara ini memang sangat bermanfaat. Saya merasa jadi
lebih terbantu saat mencoba memecahkan soal matematika, selain cepat cara ini
juga snagat mudah diingat dan dilakukan.” Ungkap Zulfatul, eorang santriwati
kelas 2 KMI.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !