Sleman, 02 - 07 Januari 2022, Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri menyelenggarakan Amaliatu Tadris, yaitu kegiatan belajar mengajar dengan pedoman Tarbiah Amaliyah sehingga proses pembelajaran berlangsung baik dan benar. Merupakan salah satu syarat wajib kelulusan kelas 6 KMI, Amaliatu Tadris diberlangsungkan di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri dan biasa dilakukan awal semester dua. Terlibatnya kelas 6 KMI sebagai pengajar, menjadi cikal bakal masa depan apabila berkeinginan menjadi seorang guru, atau bisa dikatakan punya pengalaman tentang itu.
Melatih untuk percaya diri saat berbicara di depan khalayak ramai, dengan kelas 1, 2, 3, dan Takhassus sebagai murid yang diajar. Sang murid memperhatikan apa yang disampaikan pengajar dan didampingi seorang pengawas (ustadz/ustadzah) juga kelas 6 KMI lainnya guna mengantisipasi kesalahan yang ada. “Jadi kan amaliatu tadris kira-kira lima harian, itu pengajar sama mapelnya juga gantian. Awalnya kita ngusulin tiga mapel yang mau kita ajarin, terus sama ustadz/ustadzah yang milih pelajarannya buat kita,” jelas salah satu kelas 6 KMI.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !