Sleman. 22 Februari 2022 Pondok Pesantren
Ibnul Qoyyim Putri mengadakan program kegiatan khusus untuk siswa kelas 6 KMI yaitu
At-Tadrib Fathul Kutub At-Turath Al-Islamy. Melalui kegiatan ini, seluruh santriwati
diharapakan dapat memperluas wawasan keilmuannya, terutama dalam Kutub
At-Turath sehingga saat menghadapi problematika perbedaan dalam kehidupan
sehari-hari, para santri tidak fanatik terhadap satu madzhab, namun
mampu meneliti keabshan madzab sesuai dengan petunjuk dalam Qur’an dan
Hadits.
Kegiatan Fathul Kutub atau lebih lengkapnya
At-Tadrib Fathul Kutub Al-Turath Al-Islamy, merupakan kegiatan tahunan santri
dan juga merupan salah satu syarat kelulusan bagi santri kelas 6 KMI.Fathul
Kutub dilaksanakan selama 6 hari lamanya, dimulai pada tanggal 22-27 Februari
2022.
Pada permulaan kegiatan kegiatan, FK (Fathul
Kutub) diawali dengan pembukaan, pembacaan kalam ilahi, sambutan-sambutan, serta
arahan-arahan dalam menjalankan FK.Seusai pembagian kelompok, para santri kelas
6 KMI memulai dalam membuat makalah bersama Musyrif (panitia) sesuai
yang telah dibagikan.
Santriwati kelas 6 KMI harus melalui dua
tahap, yaitu FK Individu dan kemudian FK kelompok. Selama pelaksanaan FK, seluruh
santri diwajibkan membawa kamus munjid, fathurrahman, dan Al-Qur’an terjemah, tidak
boleh membawa buku selainya dan mejaga baik-baik buku tersebut. Sebagian besar
kegiatan FK dilaksanakan diperpustakaan dan masjid Pondok Pesantren. Saat
pembacaan avseb diadakan secara insidental oleh panitia dan pembimbing, santri
yang namanya adalah sebagai ketua kelompok dan nomor dua adalah wakilnya. Dan
seluruh santri kelas 6 KMI diwajibkan dapat mengikuti FK dengan penuh semangat
dan kesadaran tinggi.
Pada tahap FK Individu, santri kelas 6 KMI
diwajibkan untuk membuat Karya Ilmiyah yang berisikan mengenai suatau
permasalaha yang menyangkut pautkan dengan Dalil Naqli ( Al-Qur’an dan
As-sunah). Untuk melewati tahap ini,santri hanya diberikan waktu selama tiga
hari,baik dalan pembuatan karya ilmiyah ataupun berkonsultasi dengan
pembimbing. Tahap selanjutnya yaitu FK kelompok. Pada tahap ini setiap kelompok
juga akan diminta untuk membuat karya ilmiyah,bedanya, karya ilmiyah kelompok
harus dipresentasikan pada akhir kegiatan FK.Permasalahan yang biasanya
dibahaspada karya ilmitah ini berkaitan dengan permasalaha yang terjadi masa kini, contohnya seperti
permasalahan yang dibawakan oleh pembahas 1, kelompok 2 yang diketuai oleh
santri kelas 6 yang bernama Alfian Nur Hidayati tentang “Tinjauan Hukum Islam
Mengenai Praktik Transaksi Jasa Joki Tugas Pada Masa Pembelajaran Daring”
dengan bimbingan oleh ustadzah Khazinatul Husna,M.pd. Dengan begitu santri
harus bisa menentukan suatu hukum mengenai permasalahan tersbut dengan pedoman
Dalil Naqli dan Dalil Aqli.
Hingga tibalah pada akhir tahap kedua,yaitu
presentasi kelompok hasil karya ilmiah Fathul Kutub.Yang merupakan puncak dari
kegiatan FK.Presentasi ini ditunjukkan kepada kepada santri Aliyah dan Thasus
yang bertempatan di Masjid Jmai’ Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim,Yogyakarta. Acara
ini juga digunakan pengganti waktu KBM santriwati Aliyah.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !