Tahun ini pemerintah Republik Indonesia
kembali mengirim para Jama’ah Haji ke tanah suci melalui kementrian Agama.
Termasuk didalamnya Jama’ah haji dibawah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan
Umrah (KBIHU) Multazam dan Ad-Dakwah yang pada tahun ini mebawahi 300an jama’ah
yang mayoritas berasal dari tiga kabupaten di DI Yogyakarta, yaitu Sleman,
Bantul dan Kota Yogyakarta. Alhamdilillah dalam perjalanannya selama
menjalankan ibadah dari mulai berangkat hingga kembali lagi ketanah air semua
jamaah selamat dan dalam kondisi sehat walau secara nasional jumalah korban
yang Syahid ada sekitar 700an orang.
Pada hari ini (30/07/2023)Mangayubagyo
Jama’ah KBIHU Multazam dan Ad-Dakwah dilaksanakan di Komplek Pondok Pesantren
Ibnul Qoyyim Putra yang dihadiri oleh seluruh Jama’ah Haji tahun 1444H/2023M.
Dalam agenda ini juga turut dihadiri oleh para Ustad pembimbing, Kanwil Kemenag
DIY, Muspika, dan para tamu undangan lainya.
Acara diawali dengan penampilan
Hadroh dari para santri Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra sembari menunggu
para jama’ah dan tamu undangan masuk ke aula acara. Selanjutnya acara di buka
pukul 09.45 WIB dengan dipimpin oleh pembawa acara dari pengurus KBIHU
Multazam. Selanjutnya sambutan dari Ust. Ahmad Khudori Lc selaku salah satu
pengurus di KBIHU Multazam dan Ad Dakwah. Dilanjutkan sambutan dari perwakilan
Jama’ah Haji tahun 2023 yang mengucapkan banyak trimakasih kepada para
pembimbing yang senantiasa memberi arahan demi lancarnya penyelenggaraan ibadah
haji, serta menceritakan beberapa pengalaman saat perjalanan khusnya di
Musdalifah dan Mina.
Untuk sambutan selanjutnya dari
Kanwil kemenag DIY yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Bapak Edi yang
juga turut memaparkan penyelengaraan haji tahu ini yang memang kuota Indonesia
cukup besar dan ada beberapa kejadian yang merugikan jama’ah haji Indonesia yang
sekarang dalam tahap investikasi oleh kementrian agama RI. Beliau juga
menjelaskan tentang jumlah korban jama’ah haji Indonesia dan juga kuota haji
tahun depan yang kemungkinan Indonesia juga masih mendapatkan kuota yang besar
juga.
Sedangkan pada Mangayubagyo kali ini
tausiyah diisi oleh Ust. Dr. H. Noor Saif Muhammad Mussafi, M.Sc yang merupakan
putra dari Ust Sunardi Syahuri salah
satu pendiri dari KBIHU Multazam dan Ad Dakwah. Dalam tausiyahnya beliau
senantiasa berpesan untuk para jama’ah yang sudah melaksanakan hajinya agar
menjaga kemabruran dengan senantiasa tetap belajar dalam ilmu agama dan
beribadah sebaik mungkin. Selain itu Ust Mussafi juga melakukan pengalangan
dana untuk pembangunan Amal Usaha Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim yang akan
segera dibangun guna membantu keuangan pesantren. Alhamdulillah dalam
pengalangan dana ini terkumpul Rp. 33.125.000,-.
Selain itu pada tahun ini juga KBIHU
Multazam dan Ad Dakwah juga memberikan hasil sisa dari penyelenggaraan
Haji kepada Pondok Pesantren Ibnul
Qoyyim sebesar Rp. 457.942.557,- yang diterima Langsung oleh Ust. Agus Pitono
selaku Badan Pelaksana Harian didampingi Kiyai Najib Hisyam. Dana tersebut akan
digunakan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim guna membatu pembangunan dan
pengembangan. Selain untuk pondok juga ada dana yang diberikan kepada Dewan
Dakwah Islam Indonesia sebesar Rp. 163.849.433 yang diterima oleh Ustd Cholid
Mahmud selaku Ketua DDII DIY guna kepentingan dakwah.
Setelah peyampaian bantuan Ustd Cholid Mahmud selaku dewan Pembina
KBIHU Multazam dan Ad Dakwah memberikan prakata berupa sejarah dari Multazam
itu sendiri dan program-program yang dimiliki pasca haji untuk menjaga
kemabruran para Jama’ah. Acara siang itu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh
KH Purwadi Pangestu Tyas selaku Pemimpinan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim serta
Pembimbing dari KBIHU Multazam.
Video Full Pelaksanaan
Mangayubagya Jama’ah Haji KBIHU Multazam dan Ad-Dakwah Tahun 1444H/2023M
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !